Suaidin Usman
Pengawas SMA/SMK Dinas Dikpora Kab.Dompu, NTB
Alamat: Lingk.Polo RT 04/02 Kelurahan Kandai 2, Woja, Dompu, NTB
Pengawas SMA/SMK Dinas Dikpora Kab.Dompu, NTB
Alamat: Lingk.Polo RT 04/02 Kelurahan Kandai 2, Woja, Dompu, NTB
Profesi
saya adalah pengawas sekolah SMA/SMK di Kota Mungil di tengah-tengah Pulau
Sumbawa, tepatnya di Kabupaten Dompu, NTB, yang penuh dengan segala
keterbatasan. Internet baru bisa diakses dengan baik mulai tahun 2009, itu pun
sangat terbatas. Bisa dibayangkan apa yang terjadi sebelum tahun 2009
itu. Guru-guru, kepsek, dan pengawas sekolah yang memahami IT sangat langka
saat itu. Praktis pekembangan dunia pendidikan di luar hanya bisa diikuti melalui
koran yang yang boleh dibilang sudah basi.
Sebagai seorang pengawas, aku dituntut untuk membina, memantau, dan menilai kinerja guru saat itu. Keterbatasan selalu menghantu pikiranku. Apa yang bisa aku lalukan? Sementara guru-guru dan kepsek binaanku saat itu membutuhkan teman kolaborasi.
Tepatnya 8 januari 2010, pas hari ulang tahunku, aku pertama kali mengenal dunia maya. Aku mulai buka google dan mengetik huruf ‘Akh’, maksudku aku mau nulis ‘akhirnya aku berhasil’. Tapi, keburu yang nongol ‘AkmadSudrajat’, ya aku mulai masuk ke situ.
Ternyata, isinya sebuah blog pendidikan. Aku belum kenal apa itu blog. Wah, aku sempat tercengang, berdecak kagum luar biasa. “Kenapa tidak sejak dulu,” teriak ku keras. Tanpa sadar sempat membuat orang yang lagi belajar di warnet tertawa.
Yang pertama aku baca adalah sebuah tulisan motivasi sukses, aku sudah lupa siapa penulisnya. Ringkasan tulisan itu seperti ini:
Sukses merupakan suatu perjalanan, bukan tujuan. Kesuksesan adalah suatu perjalanan yang menciptakan nilai tambah untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar dalam rangka menuju kehidupan bahagia di alam setelah dunia. Kapal yang berlabuh di pelabuhan memang aman, namun bukan itu tujuan dibuatnya kapal. Sukses sejati berpijak pada roadmap kehidupan sejati. Untuk apa aku hidup?
Berkat itu semua aku semakin termotivasi untuk mengembangkan diri agar tidak digelari “Pengawas adalah tempat parkir guru yang bermasalah dan tempat perpanjang usia pensiun”. Karena aku pikir tupoksi pengawas tidak demikian. Malahan Pekerjaan sebagai pengawas menurut aku paling berat dibandingkan guru dan kepala sekolah kalau benar-benar melaksanakan tupoksi pengawas.
Setiap hari pengawas harus turun ke sekolah mendampingi guru keluar masuk kelas. Hasilnya didiskusikan lagi melalui klinis. Itu hanya sebagaian kecil tugas pengawas di bidang akademik. Belum lagi berbicara pengawasan manajerial, berpindah dari satu sekolah ke sekolah lain, dari kecamatan ke kecamatan lain. Selalu menjadi bahan diskusi teman teman bahwa pengawas termarjinalkan oleh regulasi pendidikan saat itu (sekarang tidak).
Internet sudah menjadi kebutuhan pokok saya dalam mencari informasi pendidikan. Download pun berjalan terus sampai aku beli hard disk eksternal yang kapasitasnya 700 GB untuk menampung semua info pendidikan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pengawas, guru, dan kepala sekolah.
Alhamdulillah, berkat dunia maya, saya --tanpa mendapatkan diklat khusus KTSP-- saat itu sudah menfasilitasi kolaborasi dengan sekolah untuk MGMP, BIMTEK, masalah pembelajaran dan penilaian, khususnya menyusun silabus dan RPP serta Penilaian.
Nah, aku lihat Facebook bagus untuk menarik perhatian teman guru yang hamper 90an % punya FB. Dengan FB yang aku beri nama Suaidin Dompu, aku membuat grup forum guru Indonesia. Hampir semua catatan diisi dengan masalah dunia pendidikan, demikian pula statusnya penuh dengan ajakan kepada guru untuk selalu mengembangkan diri dalam meraih sukses dalam proses pmebelajaran di sekolah. Alhamdulillah, hasilnya pas bulan Januri 2011, saya mendapat piagam penghargaan FACEBOOK INTERNATIONAL AWARD 2010.
Beberapa prestasi yang aku raih berkat pengembangan diri memalui dunia maya dan dikembangkan melalui diklat dan sebagainya:
1. Juara Lomba Pengawas Prestasi tk kabupaten, 2008, 2009
2. Juara II pengawas prestasi tk propinsi 2008
3. Juara I propinsi th 2009 (tp dianulir karena ada protes peserta lain karena sudah pernah juara 2 thn 2008). Padahal aturan itu hanya yang juara I saja yang tidak boleh ikut. Tapi Pak ketua PGRI Propinsi member jempol saya dengan sepatah kata “Anda Sang Juara Sejati.”
4. DC ( District Coordinator AIBEP Indonesia Australia) sekaligus sebagai Trainner.
5. Fasilitatir Pusat BIMTEK KTSP Dir-PSMA
6. Sekertaris Unit Pelaksana Akreditasi Sekolah sekeligus sebagai Assesor SMA
7. TIM MBS Kab.Dompu
8. TIM Pengembang Kurikulum Kab.Dompu
9. Pernah menjadi salah seorang pemakalah Seminar Nasional Implementasi dana Bos dalam meningkatkan Mutu Pendidikan
10. Aktif ikut berdiskusi bersama teman guru di web KTI guru Online.
Sebagai seorang pengawas, aku dituntut untuk membina, memantau, dan menilai kinerja guru saat itu. Keterbatasan selalu menghantu pikiranku. Apa yang bisa aku lalukan? Sementara guru-guru dan kepsek binaanku saat itu membutuhkan teman kolaborasi.
Tepatnya 8 januari 2010, pas hari ulang tahunku, aku pertama kali mengenal dunia maya. Aku mulai buka google dan mengetik huruf ‘Akh’, maksudku aku mau nulis ‘akhirnya aku berhasil’. Tapi, keburu yang nongol ‘AkmadSudrajat’, ya aku mulai masuk ke situ.
Ternyata, isinya sebuah blog pendidikan. Aku belum kenal apa itu blog. Wah, aku sempat tercengang, berdecak kagum luar biasa. “Kenapa tidak sejak dulu,” teriak ku keras. Tanpa sadar sempat membuat orang yang lagi belajar di warnet tertawa.
Yang pertama aku baca adalah sebuah tulisan motivasi sukses, aku sudah lupa siapa penulisnya. Ringkasan tulisan itu seperti ini:
Sukses merupakan suatu perjalanan, bukan tujuan. Kesuksesan adalah suatu perjalanan yang menciptakan nilai tambah untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar dalam rangka menuju kehidupan bahagia di alam setelah dunia. Kapal yang berlabuh di pelabuhan memang aman, namun bukan itu tujuan dibuatnya kapal. Sukses sejati berpijak pada roadmap kehidupan sejati. Untuk apa aku hidup?
Berkat itu semua aku semakin termotivasi untuk mengembangkan diri agar tidak digelari “Pengawas adalah tempat parkir guru yang bermasalah dan tempat perpanjang usia pensiun”. Karena aku pikir tupoksi pengawas tidak demikian. Malahan Pekerjaan sebagai pengawas menurut aku paling berat dibandingkan guru dan kepala sekolah kalau benar-benar melaksanakan tupoksi pengawas.
Setiap hari pengawas harus turun ke sekolah mendampingi guru keluar masuk kelas. Hasilnya didiskusikan lagi melalui klinis. Itu hanya sebagaian kecil tugas pengawas di bidang akademik. Belum lagi berbicara pengawasan manajerial, berpindah dari satu sekolah ke sekolah lain, dari kecamatan ke kecamatan lain. Selalu menjadi bahan diskusi teman teman bahwa pengawas termarjinalkan oleh regulasi pendidikan saat itu (sekarang tidak).
Internet sudah menjadi kebutuhan pokok saya dalam mencari informasi pendidikan. Download pun berjalan terus sampai aku beli hard disk eksternal yang kapasitasnya 700 GB untuk menampung semua info pendidikan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pengawas, guru, dan kepala sekolah.
Alhamdulillah, berkat dunia maya, saya --tanpa mendapatkan diklat khusus KTSP-- saat itu sudah menfasilitasi kolaborasi dengan sekolah untuk MGMP, BIMTEK, masalah pembelajaran dan penilaian, khususnya menyusun silabus dan RPP serta Penilaian.
Nah, aku lihat Facebook bagus untuk menarik perhatian teman guru yang hamper 90an % punya FB. Dengan FB yang aku beri nama Suaidin Dompu, aku membuat grup forum guru Indonesia. Hampir semua catatan diisi dengan masalah dunia pendidikan, demikian pula statusnya penuh dengan ajakan kepada guru untuk selalu mengembangkan diri dalam meraih sukses dalam proses pmebelajaran di sekolah. Alhamdulillah, hasilnya pas bulan Januri 2011, saya mendapat piagam penghargaan FACEBOOK INTERNATIONAL AWARD 2010.
Beberapa prestasi yang aku raih berkat pengembangan diri memalui dunia maya dan dikembangkan melalui diklat dan sebagainya:
1. Juara Lomba Pengawas Prestasi tk kabupaten, 2008, 2009
2. Juara II pengawas prestasi tk propinsi 2008
3. Juara I propinsi th 2009 (tp dianulir karena ada protes peserta lain karena sudah pernah juara 2 thn 2008). Padahal aturan itu hanya yang juara I saja yang tidak boleh ikut. Tapi Pak ketua PGRI Propinsi member jempol saya dengan sepatah kata “Anda Sang Juara Sejati.”
4. DC ( District Coordinator AIBEP Indonesia Australia) sekaligus sebagai Trainner.
5. Fasilitatir Pusat BIMTEK KTSP Dir-PSMA
6. Sekertaris Unit Pelaksana Akreditasi Sekolah sekeligus sebagai Assesor SMA
7. TIM MBS Kab.Dompu
8. TIM Pengembang Kurikulum Kab.Dompu
9. Pernah menjadi salah seorang pemakalah Seminar Nasional Implementasi dana Bos dalam meningkatkan Mutu Pendidikan
10. Aktif ikut berdiskusi bersama teman guru di web KTI guru Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar